Kamis, 31 Juli 2008

Hypermall KTC Cheerleading Competition




Hypermall Kelapa Gading Trade Center (KTC) menyelenggarakan Modern Dance and Cheerleaders Competition 2008, yang berlangsung pada tanggal 28-29 Juni (Gelombang Pertama), 12-13 Juli (Gelombang Kedua), dan Grand Final tanggal 19 Juli 2008. Satu hal yang cukup menarik dalam kompetisi Cheerleading ini adalah bahwa lomba ini dibuka untuk kategori UMUM, sehingga memberikan kesempatan bagi tim-tim non sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam event ini. Kendati demikian, tim-tim SMA pun tidak mau kalah untuk unjuk gigi, seperti misalnya BST (SMA 72 Jakarta), SMALE (SMA 54 Jakarta), TOC REBELS (SMA 31 Jakarta), GRAFITY (SMA Yakobus Jakarta) dan beberapa tim Cheerleader SMA lainnya.

Kompetisi ini diikuti oleh beberapa tim kategori umum, seperti Dreams All-Stars, ICC Warriors, serta tim FROG dari Bandung yang beranggotakan cowok semua. Tim FROG sangat menghibur penonton di areal main hall Hypermall KTC, karena belum banyak (atau bahkan mungkin satu-satunya) tim Cheerleader di Indonesia yang beranggotakan all-boys. Tapi jangan salah sangka, FROG bukan tim Pom-Pom Boys yang mungkin sering kita lihat sebelumnya, melainkan mereka adalah tim Cheerleader beneran, yang tampil tidak kalah serunya dengan tim lain, dan dengan teknik Cheerleading yang cukup matang pula. Tidak heran, karena ternyata usut punya usut, pelatih tim FROG adalah Simon, mantan anggota tim ICC All-Stars Bandung, serta pelatih tim SMA 12 Bandung, yang notabene sudah punya kemampuan teknik Cheerleading dan koreografi yang cukup matang. Atraksi stunts dan pyramid yang ditampilkan FROG bisa dibilang cukup memukau, kendati masih sangat kurang dari segi tumbling, namun ternyata cukup mencuri perhatian tim Juri, sehingga FROG akhirnya tampil sebagai Juara II dalam kompetisi ini.

Tim umum lainnya adalah ICC Warriors, yakni tim “adik kelas”nya tim ICC All-Stars. Walau dengan persiapan yang sangat minim, bahkan beberapa dari anggotanya baru saja belajar Cheerleading dalam 2 minggu, namun Warriors mampu menampilkan performance yang cukup menghibur, dengan teknik yang cukup rapi, serta koreografi yang matang. Kendati demikian, tim mixed (pria dan wanita) ini terlihat masih belum cukup mampu memuaskan tim Juri, sehingga hanya dapat meraih peringkat ke-empat alias Juara Harapan I.. not bad for a first timer.. not bad at all :)

Tampil sebagai juara pertama, seperti sudah dapat diprediksikan sebelumnya, adalah tim Dreams All-Stars. Sejak babak penyisihan, kendati terjadi sedikit kecelakaan, namun penampilan Dreams All-Stars nyata sekali terlihat jauh di atas lawan-lawannya dalam kompetisi ini, dari segi penampilan, kemasan koreografi, serta ekspresi. Tidak heran, karena beberapa orang anggotanya sudah mempunya jam terbang yang sangat tinggi dalam dunia Cheerleading maupun Dance, termasuk Rocky, salah satu finalis reality show “Penari Indonesia”. Rocky dkk mengemas penampilan mereka dalam satu konsep yang sangat menghibur, atraktif, dengan stunts dan pyramid yang tidak dapat dilakukan oleh tim-tim SMA pada umumnya. Kendati masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, namun Dreams mampu memberikan tontonan yang segar bagi para penonton dan Juri, sehingga tidak dapat disanggah bahwa akhirnya mereka meraih Juara pertama dalam kompetisi ini.

Ada pula tim Rajawali Cheers, yakni tim dari SD Angkasa 10! Ya, kamu tidak salah baca.. Rajawali adalah tim SD, alias Sekolah Dasar! Walau menjadi satu-satunya tim SD dalam kompetisi ini, namun Rajawali mampu mengalahkan tim-tim SMP dan SMA lainnya untuk masuk ke babak final! Walau semua anggotanya berpostur mini dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar, namun Rajawali tampil dengan sangat apik. Koreografi yang ditampilkan sangat sesuai dengan usia mereka, namun juga didukung oleh teknik Cheerleading yang tidak main-main. Maklum saja, pelatih Rajawali Cheers adalah Irvan, salah satu anggota tim ICC All-Stars yang pernah ikut kompetisi di Jepang pada April 2006 yang lalu. Decak kagum, tepuk tangan, serta sorak sorai penonton tidak henti-hentinya mengiringi penampilan Rajawali Cheers, dari adegan satu ke adegan berikutnya.

Tim lainnya yang cukup mencuri perhatian penonton adalah
GRAFITY dari SMA Yakobus Jakarta. Kendati hanya beranggotakan 11 orang all-girls, namun GRAFITY mampu menampilkan performance yang sangat menarik, dengan teknik yang cukup matang, dan beberapa stunts yang jarang kita lihat dilakukan oleh tim all-girls di Indonesia, seperti Basket toss backtuck, serta Extension Scale! Grafity dengan apik mengemas Cheerleading dengan sedikit aroma modern dance, sehingga memberikan citarasa yang sedikit berbeda dan segar bagi penonton. Terbukti, GRAFITY mampu tampil di urutan kelima, atau meraih juara Harapan II dalam kompetisi ini dan menjadi satu dari 2 tim SMA yang mampu mencuri gelar 5 besar dalam kompetisi ini.

Hasil selengkapnya :
Juara I : Dreams All-Stars
Juara II : FROG
Juara III : SMALE
Harapan I : WARRIORS
Harapan II : GRAVITY
Best Costume: Dreams All-Stars
Juara Favorit: Rajawali Cheers

0 komentar:

Related Posts with Thumbnails