Selasa, 05 Oktober 2010
Surat Dari Tahun 2070
Aku baru berusia 50 tahun, tapi penampilanku seperti seseorang berumur 85 tahun.
Aku menderita gangguan ginjal serius, karena aku tidak minum cukup air.
Aku takut aku tidak punya banyak waktu lagi untuk hidup.
Aku adalah salah satu orang tertua di masyarakat ini.
Aku ingat ketika aku masih anak berumur 5 tahun.
Semuanya tampak berbeda.
Ada banyak pohon di taman, rumah dengan kebun yang indah,
dan aku bisa menikmati mandi selama setengah jam.
Saat ini kami menggunakan handuk dengan minyak mineral untuk membersihkan kulit kami.
Sebelumnya, wanita memiliki rambut yang indah.
Sekarang, kami harus mencukur kepala untuk menjaganya tetap bersih tanpa menggunakan air.
Lalu, ayahku dulu mencuci mobilnya dengan air yang keluar dari selang.
Sekarang, anakku tidak percaya bahwa air dapat digunakan dengan cara seperti itu.
Aku ingat bahwa dulu ada peringatan
HEMAT AIR
di poster-poster, radio dan TV, tapi tidak diperhatikan. Kami pikir air
akan selalu tersedia untuk selamanya.
Sekarang, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air bawah tanah kering atau terkontaminasi.
Industri hampir berhenti dan pengangguran mencapai proporsi yang dramatis.
Desalinasi tanaman merupakan sumber utama tenaga kerja dan pekerja menerima sebagian dari gaji mereka dalam bentuk air minum.
Serangan bersenjata di jalanan untuk satu jerigen air sangat umum terjadi.
80% makanan adalah sintetik.
Sebelumnya, jumlah yang direkomendasikan untuk minum air untuk orang dewasa adalah 8 gelas per hari.
Saat ini, aku hanya diperbolehkan minum setengah gelas.
Kami sekarang harus mengenakan pakaian sekali pakai,
dan ini meningkatkan jumlah sampah.
Kami menggunakan septic tank sekarang, karena sistem pembuangan limbah tidak bekerja karena kurangnya air.
Tampilan luar dari populasi sungguh mengerikan: berkerut, tubuh kurus karena dehidrasi, penuh luka yang disebabkan oleh radiasi ultra violet yang sekarang lebih kuat tanpa perisai pelindung dari lapisan ozon.
Kanker kulit, infeksi gastrointestinal dan saluran urine adalah penyebab utama kematian.
Karena pengeringan yang berlebihan kulit orang-orang muda yang berusia 20 tahun terlihat seperti 40 tahun.
Ilmuwan menginvestigasi, tetapi tidak ada solusi untuk masalah ini.
Air tidak dapat diproduksi, oksigen juga terdegradasi akibat kurangnya pepohonan dan vegetasi, dan kapasitas intelektual generasi baru sangat terganggu.
Morfologi spermatozoa pada pria telah berubah banyak.
Akibatnya, bayi dilahirkan dengan defisiensi, mutasi dan kelainan bentuk fisik.
Pemerintah mengharuskan kami membayar udara yang kami hirup,
137 m3 per hari per orang dewasa.
Orang-orang yang tidak mampu membayar akan diusir dari "zona yang berventilasi", berupa paru-paru mekanik yang sangat besar dengan tenaga matahari.
Udara tidak berkualitas baik, tapi setidaknya orang bisa bernapas.
Di beberapa negara, di mana masih ada beberapa zona hijau dilintasi oleh sungai, tempat ini dijaga oleh tentara bersenjata berat.
Air menjadi harta yang sangat didambakan, lebih berharga daripada emas dan berlian.
Di mana aku tinggal, tidak ada pepohonan, karena jarang sekali hujan.
Ketika terjadi presipitasi, itu adalah hujan asam.
Musim telah terpengaruh oleh uji atom dan oleh kontaminasi dari polusi industri abad ke-20 .
Kami telah diperingatkan untuk menjaga lingkungan, tapi tak ada yang peduli.
Dia bertanya: Ayah! Mengapa tidak ada air?
Kemudian, aku merasakan ada yang mengganjal di tenggorokanku!
Aku tak bisa menahan rasa bersalah, karena
Aku termasuk pada generasi yang berkontribusi menyebabkan kerusakan lingkungan atau dengan seenaknya tidak memperhatikan semua tanda peringatan.
Sekarang anak-anak kami harus membayar harga yang sangat tinggi!
Aku sangat percaya bahwa dalam waktu yang singkat kehidupan di bumi tidak akan bertahan lagi, kerusakan alam saat ini mencapai tahap yang tidak dapat diubah.
Bagaimana aku ingin kembali dan membuat manusia mengerti ...
... Bahwa kita masih punya waktu untuk menyelamatkan Planet Bumi kita.
Slideshow ini dibuat oleh orang yang sangat berbakat, bernama
P J Abdul Kalam
Terima kasih.
Artikel ini pernah diterbitkan dalam majalah de "Crónicas los Tiempos", pada bulan April 2002.
Ada sebuah slideshow dengan gambar untuk surat ini. Anda bisa mendownloadnya gratis DI SINI.
Rabu, 05 Mei 2010
What's your personality type?
Senin, 26 April 2010
WE ARE CHEERLEADERS
Shall we clap our hands and yell
Go! Fight! Win!
You're the king of the playing field
Cross our shoulders, raise our hands and yell
Run! Jump! Hit!
Our hair streaming in the wind makes you smile
Let's fight for your great dream, for the future you wait
We are cheerleaders, We are cheerleaders,
We are, We are.. Cheerleaders
Come on let's make a big wave
Shall we clap our hands and yell
Go! Big! Blue!
We give our love to our hero
Cross our shoulders raise our hands and yell
Way! To! Go!
Kamis, 22 April 2010
Semangat Anak - anakku
10 Kualitas Pribadi yang Disukai
Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Bangga Jadi Perjaka
Banyak yang percaya kalo menjadi beda itu keren. Hal kayak gini biasa terjadi di dunia musik atau lifestyle. Bener nggak? Nah, kayaknya udah saatnya hal ini kita terapkan dalam kehidupan sosial dan seksual kita.
Maksudnya gini, ya, kita nggak usah munafik lah, coba liat sekitar kita. Berapa banyak temen kita yang udah pernah ml alias nggak perjaka? Banyak kan?
Berhubung nggak ada tanda-tanda fisik yang menunjukkan cowok udah nggak perjaka, banyak cowok yang cuek aja ml pra nikah. Udah jamak lah. Kalo di musik, cowok nggak perjaka itu masuk kategori mainstream. Standar, dan biasanya nggak terlalu menarik. Hehehe…
Jelas dong, kalo saat ini, jadi perjaka jauh lebih keren.
Nggak percaya? Coba aja tanya sama bonyok kita! Hahaha…
Paling nggak, coba tanya sama cewek-cewek. Pasti lebih banyak yang menyenangi cowok yang bisa mempertahankan keperjakaan sampai dia menikah ketimbang yang doyan main cewek kanan-kiri. Ini kita masih nggak ngomongin persoalan penyakit yah.
Jadi, berbanggalah kita yang masih perjaka saat ini. Karena kita masuk kategori orang-orang keren, dan nggak mainstream. Ibarat musik, kita nggak main yang melayu-melayu. Hehehe…
Well, isu virginitas jadi omongan di mana-mana. Bahkan sampai artis kaliber internasional juga teriak-teriak soal virginitas ini. Mulai dari Miley Cyrus, Selena Gomez, sampai Jonas Brothers dari kubu cowok.
Yang orang banyak salah tafsir, isu virginitas ini lebih dekat ke cewek. Padahal cowok juga sama aja.
Emang bener sih, kalo libido kita susah ditahan. Tapi kan masih ada cara lain. Kalo soal mengalihkan perhatian dengan beraktivitas lain dianggap basi, kita masih bisa “self service” lah. Ya, nggak? Hehehe…
Terlepas dari itu semua, ahli seksologi, Dr. Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR) mengatakan kalo cowok yang pernah melakukan hubungan sex sebelum nikah itu pasti bakal ngerasa bersalah abis-abisan. Entah itu rasa bersalah sama si cewek, orang tua, plus perasaan dikejar dosa lantaran udah ngelanggar perintah agama.
Udah rentan kena penyakit, dosa lagi. Sama sekali nggak keren!